Palembang, 8 Oktober 2020, Rapat Kerja Tahunan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun Akademik 2020/2021 dengan Tema ” Melalui Rapat Kerja Fakultas Hukum Kita Optimalkan Kinerja Catur Dharma Perguruan Tinggi untuk Mewujudkan Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Palembang “

Acara dibuka Langsung Oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas muhammadiyah palembang, Nur Husni Emilson SH.,SpN.,MH

pembacaan ayat suci Al’quran oleh, H. Fauzi Anwar,S.Ag.,SH

Perumusan Rancangan Kegiatan Tahun 2020-2021 Oleh Wakil Dekan I, M Soleh Idrus,SH.,MS

Perumusan Rancangan Kegiatan Oleh Wakil Dekan II, Mona Wulandari,SH.,MH

Perumusan Rancangan Kegiatan Tahun 2020-2021 Oleh Wakil Dekan III, Mulyadi Tanzili,SH.,MH

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun akademik 2021/2022, kegiatan tersebut dalam rangka untuk membahas rencana program kerja, serta menyusun berbagai program kerja prioritas untuk tahun akademik 2021/2022 mendatang.

Rapat Kerja yang mengangkat tema “Optimalkan Luaran Dosen dan Mahasiswa dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat untuk Mewujudkan Visi dan Misi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang” ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., pada Sabtu (9/10/2021).

Turut hadir dalam rapat kerja tersebut, Dekan Fakultas Hukum Nur Husni Emilson, S.H., Sp.N., M.H., Wakil Dekan, Kaprodi Hukum Yudistira, S.H., M.Hum., Dosen, dan Tendik dilingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dekan Fakultas Hukum Nur Husni Emilson, S.H., Sp.N., M.H., dalam sambutanya pada pembukaan Raker mengatakan bahwa rapat kerja ini dalam agenda tahunan yang wajib dalam rangka untuk menyamakan persepsi, komitmen dan langkah kerja, dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Ia menyebutkan, secara khusus bahwa raker bertujuan antara lain untuk menghasilkan hasil kerja yang jelas baik dalam menyusun program dan kegiatan prioritas tahun akademik 2021/2022, memantapkan pelaksanaan program, melakukan evaluasi program kegiatan tahun sebelumnya, sosialisasi kebijakan penyusunan dan pelaksanaan anggaran serta pengawasan, dan meningkatkan kualitas pelayangan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dekan juga menambahkan, bahwa Penyusunan program dan pelaporan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari realisasi visi dan misi serta program kerja kelembagaan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang. “Raker ini juga membahas wacana Renop dan Renstra yang berdasarkan hasil visitasi prodi yang sudah dijalani dengan mengimplementasikan beberapa program kerja” ulasnya.

Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., menjelaskan, raker ini merupakan agenda tahunan di Fakultas Hukum. Sesuai tema raker ini menitikberatkan pada luaran dosen dan mahasiswa bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang yang unggul.

Karena menurutnya rapat kerja tahunan bukan saja bagian dari upaya penjaminan mutu proses pendidikan, tetapi juga ditujukan untuk mengevaluasi terhadap kinerja akademik untuk merencanakan program kerja tahun akademik 2021/2022 sehingga menjadi bentuk dari monitoring proses akademis dan non-akademis, juga sebagai wujud dari akuntabilitas pengelolaan catur dharma di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palembang ini juga menekankan bahwa perlu menjadi perhatian kedepan adalah tentang profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang karena hal ini sudah menjadi suatu keharusan karena salah satu faktor penentu keberhasilan akreditasi.

“Saya merasa bangga dan bahagia di tahun akademik 2021/2022 ini, program studi Hukum Fakultas Hukum merupakan prodi yang jumlah mahasiwa barunya terbanyak diantara 31 prodi lainnya. Ini membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat masih sangat baik, hal ini banyak dipengaruhi karena akreditasi yang ada. Oleh karena itu keberhasilan ini harus tetap kita jaga, dengan meningkatkan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan akademik” tambahnya.