
Dr Serlika Aprita SH MH bisa menjadi panutan bagi generasi muda Indonesia, khususnya dalam dunia menulis buku. Bagi Serlika, menulis buku merupakan salah satu cara penting menghidupkan literasi. “Menulis buku tak hanya sekadar kegiatan menulis, tetapi juga merupakan investasi penting dalam pengembangan literasi dan kecakapan hidup seseorang,” ujarnya, Dari kegemarannya menulis buku ini mengantarkannya memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Wanita kelahiran 17 April 1990 itu menjadi “Dosen Perempuan yang Menulis Buku Ilmu Hukum Terbanyak Sejumlah 35 Buku” versi MURI.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang ini mulai merambah dunia menulis buku ini sejak tahun 2013 mulai dari memasukan buku karya pertamanya pada penerbit lokal. Kebiasaan menulis diary semenjak saya mengenyam pendidikan di SMP. Hal ini membuat saya terbiasa menulis,” Dikatakan, pada saat menerbitkan buku pertamanya, Serlika sempat mengalami keraguan, tetapi waktu itu Serlika berprinsip, “Jika saat kita menulis kita hanya terpaku pada karya-karya hebat orang lain, maka tidak akan pernah ada satu hasil karya yang bisa kita hasilkan”.
“Sebagai penulis yang baik, tentunya saya sangat terbuka dengan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan karya tulisan saya,” tuturnya. Sebelumnya perempuan ini meraih gelar Doktor saat berusia 28 tahun dan menjadikannya sebagai peraih Doktor Ilmu Hukum termuda dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.9 atau hampir menyandang cumlaude.
Namun karena masa studi berlangsung 4 tahun 6 bulan, wanita yang disapa Serlika ini tidak bisa menyandang predikat tersebut lantaran cuti melahirkan.
Serlika berharap, capaian dari MURI yang diraihnya di dunia Pendidikan Literasi bisa jadi motivasi bagi generasi muda agar lebih bisa berkarya dan memberikan kontribusi untuk kebaikan bangsa.
“Bagi saya semua ini bukan sekadar pencapaian, tetapi batu loncatan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi dunia pendidikan, Rekor atau prestasi ini membuat Serlika semakin bersemangat berkarya supaya lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Tidak merasa lebih baik dari yang lain. Namun, anak muda harus memiliki mimpi yang tinggi supaya hidup kita mempunyai arah dan tujuan masa depan yang fokus,” Prestasi Dr Serlika Aprita SH MH ini pun mendapat ucapan selamat dari kolega maupun civitas akademika, di antaranya berasal dari Prof Dr Ali Ghanie SPPD K-KV, Guru Besar FK Universitas Sriwijaya. “Saya mengucapkan selamat kepada Dr Serlika Aprita SH MH atas anugerah rekor MURI yang diperoleh sebagai Dosen Perempuan Penulis Buku Ilmu Hukum Terbanyak. Semoga selalu menginspirasi dan terus menghasilkan karya-karya yang berkualitas bagi negeri,” terangnya.
“Semoga selalu menginspirasi dan menghasilkan karya-karya paling berkualitas di negeri ini dan selalu dalam berkah Allah SWT,”

